contoh pelanggaran etika bisnis

Warner Bros Gugat Perancang Replika Batmobile

Perusahaan film Warner Bros menggugat pembuat mobil custom bernama Mark Towle, yang mengoperasikan bengkel di Los Angeles yang mengkhususkan diri dalam menciptakan replika Batmobile.

Hingga saat ini bengkel milik Towle menjual tiga Batmobile, dua dari tiga modelnya terinspirasi oleh model Batmobile pada 1960-an yang dibuat George Barris dan satunya berdasarkan Batmobile pada 1989 yang dibuat oleh Anton Furst.

Seperti dilansir dari AutoMedia, Warner Bros mengklaim bahwa dengan menjual mobil-mobil ini, Towle melanggar hak cipta dari DC Comics, sebuah anak perusahaan dari Warner Bros. Gugatan Warner Bros itu diajukan dua tahun lalu dan kini kembali memanas.

Pernyataan Warner Bros tampaknya sah, karena Batmobile merupakan ikon dan bagian penting di alur cerita dari film-film Batman yang mereka bikin. Oleh karena itu, mereka membuat perlindungan hak cipta. Namun Towle membela karena merasa ada yang tidak sesuai dari Warner Bros.

Pengacara dari Towle, Larry Zerner, menyatakan bahwa DC Comics ingin menggugat hukum tentang hak cipta, tapi tidak melindungi unsur-unsur seninya, yaitu untuk semua bagian dari Batmobile, bahkan hingga ke warna Batmobile.

Menurutnya saat ini, desain mobil buatan mereka tidak memenuhi syarat sebagai karya seni, oleh karena itu membebaskan mereka dari perlindungan hak cipta tertentu, Masalah lain dalam gugatan Warner Bros tersebut adalah klaim pembelaan bahwa Batmobile buatan George Barris itu tidak sepenuhnya memakai desain aslinya, karena dibuat dari sebuah Lincoln Futura keluaran tahun 1955.

Dan ternyata George Barris dan Anton Furst, para desainer Batmobile, juga tidak menerapkan hak paten mereka untuk DC Comics.

http://teknologi.inilah.com/read/detail/1944541/warner-bros-gugat-perancang-replika-batmobile#.UaN4u4Hhc-E