contoh pelanggaran etika bisnis
Wah, Iklan Coca Cola Terbaru Ini Dinilai Rasis!
Kelompok Arab-Amerika menentang penayangan iklan Coca Cola terbaru di
Amerika. Penyebabnya, mereka merasa dilecehkan dan tak terima dengan
materi iklan. Dalam iklan tersebut, ditampilkan adanya kompetisi untuk
mendapatkan Coca Cola di sebuah padang pasir.
Yang disesalkan
kelompok ini adalah figur yang ditampilkan, yaitu para pria Arab, para
koboi, wanita penari Las Vegas, juga pengendara motor a la film Mad Max.
Mereka sama-sama berada di padang pasir tandus, dan sedang berlomba
untuk mendapatkan Coca Cola dingin yang menyegarkan.
Namun adanya
perbedaan tunggangan, yang menampilkan orang Arab dengan unta, membuat
beberapa pihak tak terima. Apalagi selama ini, negara Arab sering
dicitrakan dengan cap khusus. "Mengapa Arab selalu ditampilkan dalam
figur raja minyak, alim ulama, teroris, ataupun penari perut?" kata
Warren David, ketua American-Arab Anti-Discrimination Committee atau ADC.
Opini tersebut diperkuat lagi oleh Imam Ali Siddiqui, ketua Muslim Institute for Interfaith Studies.
"Iklan soda ini rasis, menggambarkan orang Arab yang terbelakang sambil
membawa unta, dan mereka tidak punya kesempatan untuk jadi yang paling
unggul di dunia," ungkapnya dalam surat elektronik pada media Daily Mail.
"Apa
pesan yang dikirimkan dari sini? Jelas jika Arab memiliki standar
berbeda jika dibandingkan dengan karakter lainnya dalam iklan ini," kata
Abed Ayoub yang menangani bidang hukum dan kebijakan ADC, seperti
dimuat Daily Mail (31/01/2013). Ronald Goodstein dari McDonough School of Business at Georgetown University juga menyayangkan iklan ini, yang dianggapnya menyinggung masyarakat Arab.
Namun
hal tersebut dibantah pihak Coca Cola. Melalui juru bicaranya Lauren
Thompson, iklan ini menyatakan jika Coca Cola merupakan produk yang
dinikmati orang dari beragam latar belakang. Adanya kompetisi untuk
mendapatkan Coca Cola dingin tersebut merepresentasikan optimisme dan
semangat untuk mewujudkan suatu tujuan.
Diperkirakan, iklan ini
ditonton lebih dari 100 juta orang di Amerika. Dalam akhir iklan ini,
penonton bisa melakukan voting untuk menentukan siapa akhirnya yang bisa
mendapatkan Coca Cola dan mengalahkan pesaingnya.
http://food.detik.com/read/2013/02/01/133252/2158606/297/wah-iklan-coca-cola-terbaru-ini-dinilai-rasis?d991104284top
Tidak ada komentar:
Posting Komentar