Ini Tanda Anda Betul-betul Stres.
Apakah rambut Anda rontok berlebihan dalam beberapa pekan ini? Tengoklah
ke belakang apa yang terjadi pada Anda. Apakah dikejar tenggat
pekerjaan demi bisa berlibur dengan tenang sehingga Anda tertekan? Atau
tuntutan kebutuhan menjelang tahun ajaran baru "memusingkan" Anda?
Rambut rontok, menurut sebuah situs kesehatan rodale.com,
adalah salah satu tanda stres menyerang Anda. Stres, kata situs ini,
muncul dalam gejala yang bervariasi. Bahkan, tulis mereka, mereka yang
mengalaminya kerap tak menyadari dirinya tengah dilanda stres.
Situs
ini membeberkan sejumlah tanda fisik yang patut dicurigai sebagai tanda
Anda mengidap stress serius. Jika mengalami dua atau lebih gejala di
bawah ini, Anda disarankan untuk mendapat bantuan pakar secepatnya:
Muntah
Dalam buku terbarunya, On the Brink,
mantan Menteri Keuangan Amerika Serikat, Henry Paulson, mengaku stres
berat selama puncak krisis keuangan tahun 2008. Ia mengaku kerap
mual-mual. Ia bahkan kerap mengalami gejala ini di depan para staf
bahkan saat pertemuan dengan Kongres. Secara medis, stres dan kecemasan
bisa memicu mual hingga muntah dan kondisi ini disebut "sindrom muntah
siklik" suatu kondisi di mana orang mengalami mual dan muntah selama
jangka waktu tertentu, mulai pada saat yang sama setiap hari. Carilah
cara untuk menenangkan diri atau menghilangkan sumber stres Anda,
seperti berlatih meditasi dan mencoba bersikap lebih tenang.
Rambut rontok
Ada
beberapa alasan bahwa rambut Anda bisa rontok, dari genetika hingga
pengaruh obat. Namun stres adalah salah satunya. Di antara kondisi yang
berhubungan dengan stres hingga berakibat rambut rontok adalah alopesia areata,
yaitu suatu gangguan autoimun ketika sel darah putih menyerang folikel
rambut sehingga menyebabkan rambut rontok. Kondisi lain dipicu oleh
stres yang memiliki hasil yang lebih ekstrem disebut telogen effluvium
yang pada dasarnya ditandai dengan tiba-tiba kehilangan (sampai 70
persen) rambut. Rambut rontok dapat terjadi beberapa bulan setelah
peristiwa stres, misalnya, kematian dalam keluarga atau melahirkan,
menurut American Osteopathic College of Dermatology. Namun, kerontokan
biasanya akan segera pulih setelah stres berlalu.
Mimisan
Ada
beberapa perdebatan mengenai apakah mimisan yang dipicu oleh stres,
tetapi penelitian telah menunjukkan bahwa, dalam beberapa kasus, pasien
yang mengalami mimisan dalam situasi mereka mengalami stres. Sebuah
artikel pada 2001 di British Medical Journal menunjukkan bahwa
gal ini terkait dengan lonjakan tekanan darah yang sangat umum ketika
Anda sedang stres. Menyingkir sementara waktu dari hingar-bingar
aktivitas rutin Anda, bersikap rileks, dan menyeduh minuman herbal dapat
sedikit menolong.
Kehilangan memori
Jika
Anda menemukan diri Anda tidak bisa mengingat rincian yang baru saja
dibahas dalam rapat beberapa menit lalu, bisa jadi efek dari hippocampus Anda menyusut, kata Jeffrey Rossman PhD, seorang psikolog di Massachusetts. Stres kronis dapat mengekspos hippocampus,
daerah otak yang mengontrol memori jangka pendek Anda, ke tingkat yang
berlebihan dan yang dapat menghambat kemampuan otak Anda untuk mengingat
sesuatu. Berurusan dengan akar penyebab stres Anda adalah cara terbaik
untuk mendapatkan memori Anda kembali.
Kekebalan tubuh melemah
Efek
paling nyata bahwa stres tengah menyerang Anda adalah sistem kekebalan
tubuh yang lemah. Hal itu terjadi akibat beberapa alasan. Pertama, stres
memicu pelepasan catecholemines, hormon yang membantu mengatur
sistem kekebalan tubuh. Rilis berkepanjangan hormon ini bisa mengganggu
kemampuan mereka menahan gempuran penyakit. Kedua, kata Rossman,
kelenjar timus menyusut akibat stres, menekan sel darah putih, dan
merusak telomere, gen yang membantu sel-sel kekebalan tubuh bereproduksi.
Keringat berlebihan
Semua
orang tahu bahwa tubuh berkeringat lebih ketika Anda stres. Beberapa
orang yang mengalami stres menderita hiperhidrosis atau keringat
berlebihan, terutama di telapak tangan dan kaki, kata Rossman. Yoga dan
meditasi dapat membantu mengurangi stres yang berhubungan dengan
berkeringat.
http://www.tempo.co/read/news/2012/06/29/060413768/Ini-Tanda-Anda-Betul-Betul-Stress
Tidak ada komentar:
Posting Komentar