Mobil Lipat Hiriko, Solusi Krisis Tempat Parkir.
TEMPO.CO, Brussel - Pengembangan mobil lipat Hiriko EV menemukan momentum yang pas. Setelah dipertontonkan di markas besar Uni Eropa di Brussel, Belgia, pekan lalu, kendaraan mini ini langsung ditahbiskan sebagai solusi masalah perkotaan.
Pujian itu dilontarkan Presiden Komisi Uni Eropa, Jose Manuel Barroso, setelah mencoba Hiriko di kantornya. "Mobil ini adalah jawaban terhadap krisis tempat parkir yang terjadi di kawasan urban Eropa," kata dia seperti dikutip MSNBC.
Selain menjadi solusi krisis parkir, Hiriko yang digerakkan dengan tenaga listrik dinilai cocok dengan upaya mengatasi pemanasan global dan krisis energi. Namun Barroso tak menyebut rencana apa pun yang bakal dilakukan Uni Eropa untuk mengembangkan Hiriko.
Hiriko dikembangkan oleh konsorsium perusahaan teknologi di Basque, Spanyol, bersama para ahli di Massachusetts Institute of Technology (MIT), Boston, Amerika Serikat. Mereka memiliki konsep untuk mengembangkan mobil kota mini dan hemat energi yang cocok dioperasikan di kawasan padat.
Dengan kapasitas angkut dua penumpang, Hiriko juga memiliki kelebihan unik, yakni dapat dilipat. Kabinnya bisa diputar secara vertikal agar bisa diletakkan di tempat parkir sempit. Pintu masuk pun didesain hanya bisa dibuka dari depan, sehingga tak memudahkan akses. Keunikan lainnya ialah tenaga listrik disalurkan pada keempat roda yang semuanya bisa disetir.
Tapi, jangan salah, meski mini, tenaga Hiriko cukup mumpuni. Mobil ini memiliki jangkauan 120 kilometer dan kecepatan tertinggi 90 kilometer per jam. Di dalam kota Hiriko bisa melaju hingga 51 kilometer per jam.
Mobil ini rencananya dikembangkan secara komersial oleh konsorsium Afypaida. Pabrik pertama akan dioperasikan tahun 2013 dengan produksi awal 9.000 unit. Rencananya Hiriko akan dilego dengan harga US$ 16.322 atau sekitar Rp 146 juta.
Pujian itu dilontarkan Presiden Komisi Uni Eropa, Jose Manuel Barroso, setelah mencoba Hiriko di kantornya. "Mobil ini adalah jawaban terhadap krisis tempat parkir yang terjadi di kawasan urban Eropa," kata dia seperti dikutip MSNBC.
Selain menjadi solusi krisis parkir, Hiriko yang digerakkan dengan tenaga listrik dinilai cocok dengan upaya mengatasi pemanasan global dan krisis energi. Namun Barroso tak menyebut rencana apa pun yang bakal dilakukan Uni Eropa untuk mengembangkan Hiriko.
Hiriko dikembangkan oleh konsorsium perusahaan teknologi di Basque, Spanyol, bersama para ahli di Massachusetts Institute of Technology (MIT), Boston, Amerika Serikat. Mereka memiliki konsep untuk mengembangkan mobil kota mini dan hemat energi yang cocok dioperasikan di kawasan padat.
Dengan kapasitas angkut dua penumpang, Hiriko juga memiliki kelebihan unik, yakni dapat dilipat. Kabinnya bisa diputar secara vertikal agar bisa diletakkan di tempat parkir sempit. Pintu masuk pun didesain hanya bisa dibuka dari depan, sehingga tak memudahkan akses. Keunikan lainnya ialah tenaga listrik disalurkan pada keempat roda yang semuanya bisa disetir.
Tapi, jangan salah, meski mini, tenaga Hiriko cukup mumpuni. Mobil ini memiliki jangkauan 120 kilometer dan kecepatan tertinggi 90 kilometer per jam. Di dalam kota Hiriko bisa melaju hingga 51 kilometer per jam.
Mobil ini rencananya dikembangkan secara komersial oleh konsorsium Afypaida. Pabrik pertama akan dioperasikan tahun 2013 dengan produksi awal 9.000 unit. Rencananya Hiriko akan dilego dengan harga US$ 16.322 atau sekitar Rp 146 juta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar