Selasa, 11 September 2012

contoh pelanggaran etika bisnis


Nokia Minta Maaf Atas Iklan Palsunya....

Nokia meminta maaf setelah iklan smartphone terbarunya diketahui palsu dan dianggap telah membohongi publik.

Diberitakan oleh BBC, produsen ponsel asal Finlandia itu akhirnya mengakui telah melakukan kebohongan publik atas iklan smartphone terbarunya, Lumia 920. Dan untuk hal tersebut, Nokia juga menyatakan permintaan maafnya.

Pada iklan tersebut, Nokia mengatakan bahwa rekaman yang sedang ditampilkan dibuat dengan menggunakan produk andalan terbarunya Lumia 920. Namun, belakangan diketahui bahwa rekaman itu sebenarnya diambil dengan menggunakan sebuah kamera DSLR.

Dalam iklan yang dibuatnya itu, Nokia menjelaskan keunggulan dari kamera PureView yang saat ini telah dimiliki oleh Lumia 920. Kamera tersebut memiliki satu keunggulan, yaitu Optical Image Stabilization (OIS) yang dapat meredam getaran saat sedang merekam atau memotret.

Namun ternyata pada saat pembuatan iklan, ada pantulan yang memperlihatkan ternyata pengambilan gambar tidak dilakukan dengan kamera Lumia 920. Situs teknologi The Verge lah yang pertama kali melihat kejanggalan itu dan mengatakan, "Sangat disayangkan bahwa itu adalah palsu."

Menanggapi hal itu, Nokia telah merilis ulang iklan tersebut dengan keterangan tambahan bahwa demonstrasi tidak dilakukan dengan Lumia 920. "Maksud kami adalah membuat video yang mensimulasikan apa yang didapat dengan fitur OIS," kilah Heidi Lemmetyine, editor blog resmi Nokia.

Sementara itu direktur dari Institute of Business Ethics (IBE) Inggris, Philipa Foster Back mengatakan, sangat mengejutkan perusahaan sebesar Nokia bisa membuat iklan menyesatkan seperti itu. Namun menurutnya, sudah cukup baik jika Nokia kemudian mengakuinya dan menyatakan permohonan maafnya.

"Ini merupakan sebuah elemen penting dalam hal menjaga kepercayaan konsumen,"

http://teknologi.inilah.com/read/detail/1902768/nokia-minta-maaf-atas-iklan-palsunya