Rabu, 22 Februari 2012





Kwik: Ekonomi RI Mulai Mengarah ke Liberal.


INILAH.COM, Jakarta - Perekonomian Indonesia kini dinilai sudah semakin rusak semenjak tahun 1997 dan mulai mengarah ke ekonomi liberal.

"Sejak tahun 1997 negara kita itu sebenarnya sudah dipaksa untuk menganut sistem ekonomi liberal. Terlebih lagi ketika ada konvensi Jenewa pada waktu itu," kata ekonom Kwik Kian Gie saat ditemui di acara seminar 'Kedaulatan Ekonomi Nasional' di Jakarta, Selasa (21/2/2012).

Lebih lanjut Kwik mengatakan bahwa oleh pihak asing bangsa Indonesia sudah terlanjur dibrand wash, terutama untuk SDA-nya. "Ekonomi Indonesia saat ini saya nilai rusaknya sungguh luar biasa. Bagaimana tidak rusak, jika SDA yang kita miliki seperti harga minyak mentah saja ditentukan harganya oleh New York padahal minyak mentah itu berada di negara kita sendiri," paparnya.

Faham liberalisasi dalam dunia perekonomian Indonesia membuat keberadaan kedaulatan ekonomi nasional terancam. "Kesenjangan sosial antara si kaya dan si miskin akan makin terasa ketika kita menganut faham liberal. Sementara di satu sisi undang-undang koperasi yang dulu kita pernah punya sekarang statusnya sudah kadaluarsa," tukas Kwik. [cms]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar